Ini adalah sebagian kenangan dari masa lalu, berkat dokumentasi yang dibagikan saat itu, menjadi lebih mudah untuk melakukan perjalanan waktu
Waktu menunjukkan jam 15.28 WIB, 2 menit sebelum waktunya pulang kerja, ada notif WA dari Bu Sekdin, menanyakan agenda saya besok 12 Juli 2023. Sejatinya akan ada pekerjaan yang diberikan yaitu menjadi narasumber kegiatan MPLS pada salah satu SMA di Ponjong, Gunungkidul. MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah sendiri merupakan kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah. MPLS biasanya dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama tiga hari pada minggu pertama awal tahun pelajaran pada hari sekolah dan jam pelajaran.
Pekerjaan yang menarik buat saya sebenarnya, tetapi saat itu selama 2 minggu dari 11 Juli hingga 20 Juli 2023 saya sudah terikat jadwal menjadi bagian tim juri pada gelaran Lomba Kreativitas, Inovasi Masyarakat, Penelitian, Karya Ilmiah, dan Inovasi Daerah (Krenovamaskat Pelita Indah). Lomba ini merupakan bagian dari kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Gunungkidul sebagai upaya menumbuh kembangkan budaya riset/ penelitian dan pengembangan teknologi guna mendorong partisipasi masyarakat untuk kreatif dan menciptakan budaya berinovatif dalam membangun Gunungkidul. Menjadi narasumber dan menjadi Tim Juri penelitian-pengembangan teknologi, dua hal yang sama-sama menarik, dan akhirnya saya memilih yang sudah lebih dulu teragendakan.
Permintaan menjadi narasumber di sekolah tersebut, membuat saya callback ke beberapa tahun lalu, saat saya masih bekerja di perantauan, tepatnya di Kabupaten Temanggung. Waktu itu, saya pernah menjadi narasumber Sosialisasi Internet Sehat Aman dan Produktif SMP N 1 Kedu pada 10 Agustus tahun 2015, dokumentasinya masih ada di media sosial, ini yang saya bagikan kepada bu Sekdin. Sebenarnya kegiatan sosialisasi ini tidak hanya pada saat itu saja, tetapi sudah berlangsung dari beberapa tahun sebelumnya. Kegiatan secara periodik kami laksanakan kepada masyarakat dan pelajar.
Yang unik pada sosialisasi tersebut adalah pada saat kami melaksanakan sosialisasi, kami juga membawa mobil canggih pada saat itu. Sebuah mobil yang menyediakan layanan internet gratis dengan dilengkapi 6 komputer client dan 1 unit televisi. Sehingga masyarakat atau pelajar bisa memanfaatkan internet secara gratis, baik pakai perangkat sendiri ataupun pakai komputer yang telah kami sediakan. Sedangkan televisi biasanya kami gunakan untuk memutar video-video iklan layanan masyarakat ataupun juga film-film lawas. Penetrasi internet saat itu belum semasif saat ini, pemanfaatan smartphone pun juga terbatas, dan warnet pada saat itu masih eksis dan aktif beroperasi. Maka dari itu, kehadiran kami bersama mobil transformer, ada sebagian masyarakat saat itu menyebutnya demikian, selalu dinantikan.
Mobil canggih ini bernama Mobile Community Acces Point (MCAP), hibah dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, pada saat itu Menteri Kominfo dijabat oleh Ir. H. Tifatul Sembiring. Melalui mobil transformer ini, selain bisa memanfaatkan internet gratis, masyarakat juga bisa memanfaatkan fasilitas lainnya yaitu telepon, faksimili dan pencetakan digital. Sumber listrik dari semua peralatan pada mobil ini dapat dari listrik setempat atau genset yang selalu dibawa. Sedangkan sumber internet, saat itu dari jaringan GSM dan CDMA menggunakan modem
Ini adalah sedikit memori pada saat itu, setidaknya dokumentasi yang dishare lumayan cukup membantu untuk melakukan time travel
artikel ini telah dipublikasikan melalui medium.com pada link berikut https://didikhand.medium.com/time-travel-3338ce236a1b
mohon untuk berkomentar secara sopan dan tidak SARA. kita semua saudara gan. :-)
EmoticonEmoticon